Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Pada hari keempat puluh dua dari seri renungan kita, kita diingatkan tentang kekuatan transformatif dari kebenaran: Kebenaran yang Mentransformasi.
Ayat Renungan: Yohanes 8:31-32 (TB) - "Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: 'Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.'"
Ayat ini menekankan pentingnya tetap berada dalam Firman Tuhan. Dengan demikian, kita tidak hanya mendengar kebenaran, tetapi juga membiarkan kebenaran itu meresap ke dalam kehidupan kita dan mengubah kita dari dalam.
Pertanyaan Renungan: Apa yang Tuhan sudah beritahukan kepada saya melalui Firman-Nya yang saya belum lakukan?
Berikut adalah beberapa area yang mungkin Tuhan telah berbicara kepada Anda untuk bertindak, berdasarkan refleksi Anda:
Menghasilkan Buah Roh: Kesulitan dalam mempraktikkan buah Roh bisa berasal dari mencoba melakukannya dengan kekuatan sendiri. Daripada berjuang sendirian, mintalah bantuan Roh Kudus untuk mengembangkan karakter-karakter ini dalam diri Anda. Membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hidup Anda berarti menyerahkan setiap aspek kepribadian Anda kepada pengaruh-Nya, sehingga Anda benar-benar bisa menghasilkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Memberi kepada Orang yang Membutuhkan: Jika Firman Tuhan telah menekankan pentingnya berbagi dengan orang lain, pertimbangkan untuk mengambil tindakan konkret. Ini bisa berarti memberikan dukungan finansial, waktu, atau sumber daya lain kepada mereka yang membutuhkan, baik dalam komunitas Anda maupun di luar.
Meminta Maaf: Jika Anda menyadari bahwa ada orang yang telah Anda sakiti dengan perkataan atau tindakan Anda, ambil langkah berani untuk meminta maaf. Rekonsiliasi ini tidak hanya akan membantu menyembuhkan hubungan yang rusak tetapi juga merupakan langkah penting dalam pertumbuhan pribadi dan rohani Anda.
Saudara-saudari yang terkasih, saat kita membiarkan kebenaran Firman Tuhan benar-benar menembus dan mengubah kita, kita akan mulai melihat perubahan nyata dalam diri kita dan dalam hubungan kita dengan orang lain. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu, doa, dan kesediaan untuk bertindak.
Semoga renungan hari ini memotivasi Anda untuk tidak hanya mendengarkan kebenaran tetapi juga menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita berupaya menjadi murid-murid yang tidak hanya mendengar Firman-Nya tetapi juga melakukannya. Tuhan memberkati Anda dalam perjalanan rohani Anda.
© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life